Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, Pilkada serentak ini membutuhkan dana yang besar.
"Cuma satu yang kita tak pernah tahu, politik enggak pernah ganggu. Tapi tahun depan ada 117 Pilkada," kata dia di Gedung BEI Jakarta, Senin (13/11/2017).
Tito mengatakan, pihaknya sulit memprediksi apakah dana tersebut ditarik dari industri keuangan atau tidak. Dia mengaku, tak memiliki pengalaman menghadapi Pilkada. Harga Dispenser
"Nah pertanyaan karena enggak punya pengalaman," kata dia.
Tito menambahkan, dana yang dibutuhkan untuk Pilkada cukup besar. Hal yang menantang lain, lanjut dia, momen Pilkada ini juga dibarengi dengan kewajiban masyarakat menyelesaikan urusan perpajakan. Harga Baby Walker
"Setelah tax amnesty uang di perbankan ini uang ketarik dari sistem perbankan enggak ya. Satu Pilkada 4-5 calon, anggap Rp 100 miliar, costnya Rp 17-20 triliun. Ditambah pajak Maret uang di bank ketarik, ini uang ketarik bersamaan," tukas dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar